32 research outputs found

    Pengembangan LKPD Inkuiri Berpendekatan Nested Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Laju Reaksi

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD inkuiri terbimbing berpendekatan nested untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi laju reaksi. Desain penelitian pengembangan menggunakan metode 4D meliputi, pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun, penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan (develop) saja dan dilakukan uji coba terbatas kepada 12 peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Pamekasan. Instrumen dalam penelitian ini meliputi lembar telaah, lembar validasi, angket respon peserta didik yang didukung dengan lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar tes hasil belajar pengetahuan, dan lembar tes hasil belajar keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak digunakan dengan hasil validasi isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan mendapatkan presentase sebesar 90%, 86%, 90%, 86% dalam kategori sangat valid. Respon peserta didik menunjukkan respon positif didukung dengan aktivitas peserta didik yang relevan. LKPD ini memenuhi kriteria keefektifan dengan presentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan peserta didik sebesar 100% dan nilai rata-rata sebesar 93 yang telah melebihi KKM. N-gain skor keterampilan berpikir kritis yang diperoleh sebesar 0,91 dalam kategori tinggi. Hasil rata-rata indikator keterampilan berpikir kritis yang diperoleh yaitu interpretasi 97%, inferensi 92%, analisis 93%, dan ekplanasi 93% dalam kategori sangat tinggi

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

    Get PDF
    Tujuan utama dari adanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dapat diketahui melalui keterlaksanaan tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas peserta didik, serta hasil belajar keterampilan berpikir tingkat tinggi pada faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan kimia kelas XI MIPA 3 SMAN Jogoroto Jombang. Metode penelitian yang digunakan yakni One Group Pretest-Posttest Design. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dapat diketahui berdasarkan: (1) keterlaksanaan tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing pada pertemuan pertama sebesar 93,36% dan dan 90,74% pada pertemuan kedua (2) aktivitas dari peserta didik yang relevan memiliki persentase yang lebih besar dari pada persentase aktivitas yang tidak relevan yaitu sebesar 98,89% pada pertemuan dan 97,77% pada pertemuan kedua, dan (3) keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik mengalami peningkatan sebanyak 96,4% mendapatkan hasil dengan kategori sedang dan tinggi serta ketuntasan klasikal sebesar 92,85%. Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Kesetimbangan Kimia

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN HIGH ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN 2 GRESIK

    Get PDF
      Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran inkuiri, aktivitas yang dilakukan peserta didik, hasil belajar pada ranah pengetahuan dan melatihkan High Order Thinking Skills melalui implementasi model pembelajaran inkuiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu One Shoot Case Study dan One Group Pretest-Posttest Design. Data yang dihasilkan pada penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan sintaks pembelajaran model inkuiri memperoleh persentase keterlaksanaan pertemuan pertama sampai pertemuan keempat sebesar 92,74%; 93,99%; 96,61%; dan 97,13% dengan kriteria sangat baik. (2) Persentase aktivitas peserta didik yang relevan selama proses belajar mengajar berlangsung melalui model pembelajaran inkuiri untuk melatihkan HOTS lebih besar dari aktivitas yang tidak relevan. (3) Hasil belajar pada ranah pengetahuan peserta didik kelas XI IPA 1 memperoleh nilai ≥ 75 dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 88 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100% (4) Kemampuan HOTS peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari nilai pretest dan posttest yang diolah dengan N-gain mendapatkan persentase sebesar 96% dengan kategori tinggi dan sebesar 4% dengan kategori sedang.   Kata kunci: Inkuiri, HOTS, Laju Reaksi. &nbsp

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMAN NGORO JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas peserta didik, hasil belajar ranah keterampilan proses sains, dan hasil belajar ranah pengetahuan peserta didik pada submateri faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan kimia melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing.Metode penelitian ini menggunakan One-group pretest-posttest design dengan sampel penelitian yaitu 34 peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN Ngoro Jombang. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing memperoleh persentase kualitas keterlaksanaan ≥61 yaitu sebesar 91,16% dengan kategori sangat baik (2) Aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran memperoleh persentase aktivitas peserta didik yang relevan lebih besar dibandingkan aktivitas peserta didik yang tidak relevan. (3) Hasil belajar ranah keterampilan proses sains memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 94,12% dengan sebanyak 32 peserta didik mendapat nilai ≥75. Nilai N-gain yang diperoleh 32 peserta didik termasuk kategori tinggi, dan 2 peserta didik kategori sedang. (4) Hasil belajar ranah pengetahuan memperoleh ketuntasan klasikal posttest sebesar 94,12% peserta didik tuntas dengan nilai N-gain memperoleh kategori sedang sebanyak 7 peserta didik dan kategori tinggi sebanyak 27 peserta didik. Kata kunci: Inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, kesetimbangan kimia Abstract This research aims to know the implementation of syntax inquiry learning models, students’ activities, learning outcomes of science process skills, and learning outcomes of students’ knowledge domain through the implementation of syntax inquiry learning models in the submersion of factors that influence shifts in chemical equilibrium. The research design is One-group pretest-posttest design. The sample of the research are 34 students of XI MIPA 3 grade two of Ngoro Jombang senior high school. The result of this research are (1) The implementation of the syntax of the guided inquiry learning model obtained the implementation quality of 91.16% with a very good category because it gets a percentage of ≥61, (2) The activities of students during the learning process get a greater percentage of relevant student activities than the activities of irrelevant students, (3) The learning outcomes of the science process skills obtained classical completeness of 94.12% with as many as 32 students getting a value of ≥75. The N-gain value obtained by 32 students included the high category, and 2 moderate category students, (4) Posttest results obtained 94.12% of students completed with an the N-gain value obtained by 7 students included the moderate category, and 27 high category students. Keywords: Guided inquiry, science process skills, chemical equilibriu

    VALIDITAS WORKSHEET DIPERKAYA DENGAN WORDWALL QUIZ UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON

    Get PDF
    Abstrak Validitas worksheet diperkaya denagn Wordwall quiz bertujuan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis pada materi konfigurasi elektron yang valid digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model 4D dengan tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop) yang dibatasi hanya sampai uji coba terhadap 16 peserta didik kelas X SMAN 1 Puri tanpa melalui tahap penyebarluasan (disseminate). Worksheet ini di validasi oleh dua orang dosen kimia Universitas Negeri Surabaya dan tiga orang guru kimia. Validitas dari worksheet untuk melatih keterampilan berpikir kritis pada materi konvigurasi elektron ditinjau dari kriteria isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan worksheet 1 dan 2 yang ditinjau dari kriteria isi memiliki validitas butir sebesar ≥0,9 yang menunjukkan validitas tinggi, sedangkan untuk kriteria penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan memiliki nilai median 4 yang semua termasuk dalam kategori sangat valid.  Hasil validasi menunjukan bahwa worksheet dinyatakan valid dan dapat digunakan di peroses pembelajaran untuk melatih keterampilan berpikir kritis pada materi konfidurasi elektron

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMAN 1 RENGEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest Posttest Design untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan One Shoot Case Study untuk mengukur hasil belajar pengetahuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar pengamatan keterlaksanaan dan aktivitas, lembar pretest dan posttest keterampilan berpikir kritis, dan lembar posttest hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif, berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa (1) keterlaksanaan pada 3 pertemuan menunjukkan persentase rata-rata 95,7%, 97,4% , dan 98,5%, ketiganya termasuk dalam kriteria sangat baik. (2) Aktivitas peserta didik pada 3 pertemuan sebesar 92,97%, 95,22% dan 95,93%, aktivitas peserta didik sangat baik karena aktivitas yang relevan lebih tinggi daripada aktivitas yang tidak relevan. (3) Keterampilan Berpikir Kritis peserta didik dapat ditingkatkan dibuktikan dengan persentase peningkatan N-gain Score pada kategori tinggi sebanyak 100%. (4) Hasil belajar peserta didik dalam memahami konsep sangat baik dibuktikan dengan ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan mencapai ketuntasan kriteria minimum (KKM) di sekolah yakni ≥70.   Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Ketrampilan Berpikir Kritis, Laju Reaksi.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest Posttest Design untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan One Shoot Case Study untuk mengukur hasil belajar pengetahuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar pengamatan keterlaksanaan dan aktivitas, lembar pretest dan posttest keterampilan berpikir kritis, dan lembar posttest hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif, berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa (1) keterlaksanaan pada 3 pertemuan menunjukkan persentase rata-rata 95,7%, 97,4% , dan 98,5%, ketiganya termasuk dalam kriteria sangat baik. (2) Aktivitas peserta didik pada 3 pertemuan sebesar 92,97%, 95,22% dan 95,93%, aktivitas peserta didik sangat baik karena aktivitas yang relevan lebih tinggi daripada aktivitas yang tidak relevan. (3) Keterampilan Berpikir Kritis peserta didik dapat ditingkatkan dibuktikan dengan persentase peningkatan N-gain Score pada kategori tinggi sebanyak 100%. (4) Hasil belajar peserta didik dalam memahami konsep sangat baik dibuktikan dengan ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan mencapai ketuntasan kriteria minimum (KKM) di sekolah yakni ≥70. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Ketrampilan Berpikir Kritis, Laju Reaksi

    Development of Integrated Curriculum Student Worksheet to Train Student Scientific Literacy Skills in Reaction Rate Materials

    Get PDF
    Development of Integrated Curriculum Student Worksheet to Train Student Scientific Literacy Skills in Reaction Rate Material. This research aims to describe the feasibility of integrated curriculum student worksheet to train student scientific literacy skills in reaction rate material assessed from validity, practical, and effectiveness criteria. This research uses Research and Development (RD) method until limited the trial stage. The instruments are the review and validation sheet, activities observation sheet, student questionnaire sheet, and science literacy skill test sheet. The developed student worksheet was tested on 13 students of XI grade at State Senior High School (SMAN) of 1 Grati Pasuruan that already accept reaction rate material. The validity of student worksheet is obtained based on assessment from two chemistry lecturers of Universitas Negeri Surabaya and two chemistry teachers of State Senior High School (SMAN) of 1 Grati. The validation consists of content and construct validity by expert obtained a percentage sequentially are 91,46% and 88,96% with both in very valid category. The practical of student worksheet is obtained based on student response and activities observation who get positive response of 98,82%  and relevant student activities result of 98,83% both with very valid practical category. The effectiveness of student worksheet is obtained based on test result of student science literacy skills where student declared as complete with value range 83,9-96,8 and N-gain value of 0,8 with high criteria. Each domain of scientific literacy skills include science context, science knowledge, science competencies, and attitude towards science got percentages sequestially 90%, 91%, 91%, dan 96%

    Development of Students Worksheet Based STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) to Improve Student Critical Thinking Skill In Reaction Rate

    Get PDF
    Development of Students Worksheet Based STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) to Improve Student Critical Thinking Skill In Reaction Rate. The aim of this study is to know the feasibility of students’ worksheets based on STEM to improve the ability of critical thinking on the reaction rate matter. The study uses a Research and Development (R D) design until the limited testing phase. The trial was conducted on 15 students in class XI MIA 6 Senior High School Hang Tuah 2 Sidoarjo. The instruments used are review and validation sheets, student response questionnaire sheets, knowledge, and critical thinking skills test sheets. The STEM-based Student Worksheets are feasible based on validity, practicality, and effectiveness aspect. Validity is reviewed based on content and construct with percentage each criterion are 81,25% (very valid) and 80,69% (valid). Practicality based on student responses shows of percentage 86,67% with very practice category. Effectivity based on results of knowledge and critical thinking skills tests with Wilcoxon test each show sig. (2-tailed) the score is 0,001 the meaning is before and after students have student worksheets is different, and the results of knowledge and critical thinking skills n-gain show 0,78 and 0,87 with high category. The n-gain results of critical thinking skills interpretation are 0,94, analysis is 0,76, and inferention is 0,86 with high category. So it can be concluded that STEM-based worksheets are feasible and can improve students' critical thinking skills

    Development of Student Worksheet Based on Inquiry and Internet Assisted Learning to Practice Critical Thinking Skills in Submateries of Reaction Rates.

    Get PDF
    This study aims to determine the feasibility based of Inquiry student worksheets based on Internet Assisted Learning in the reaction rate submaterial to practice critical thinking skills of class XI SMA students. The development research design uses the 4-D method (Define, Design, Develop, and Dissiminate). In this research it is up to the development stage. The trial was carried out on 24 high school class XI students who had not received material on the reaction rate on November 9-20 2020. The research instrument consisted of a review sheet, a validation sheet, a student response questionnaire, a knowledge test sheet, and a critical thinking skill test sheet. The results showed that the student worksheet was very feasible based on the assessment of the validator and student responses of ≥ 81% and achieving a value of ≥ 75 according to the criteria for minimum learning completeness. The validator's assessment based on the eligibility of the content, language, presentation, and graphic criteria showed the percentage of 98.6%, 86.4%, 85,4%, and 100%  in the very valid category. Student response shows a positive response assessment based on the eligibility of the content, language, presentation, and graphic criteria showed the percentage criteria of content is 91.8% , language is 81.7%, presentation is 85%, and graphic 96.7%. The results of the knowledge test obtained an n-gain score of 0.85 in the very high category. The results of the creative thinking skills test obtained an n-gain score of 0.795 in the very high category

    The Development of Student Worksheet in Colligative Properties of Solution to Train Creative Thinking Skills

    Get PDF
    The study aims to produce student worksheet in colligative properties of solution that are valid, practical, and effective. The method of student worksheet development uses R&D method but only reached the limited trial of development stage. The developed student worksheet were tested on limited trial to twelve 12th grade students who had recieved colligative properties of solution material. Based on the results of the research, the percentage of validity in content criteria is 80.22%, language criteria is 80.67%, presentation criteria is 80.00%, and graphics criteria is 83,33%. The percentage of practicality in content criteria is 93.33%, language criteria is 91.67%, presentation criteria is 91.67%, and graphics criteria is 97.92%.The effectiveness of student worksheet based on knowledge has an average score of 85 and based on creative thinking skills, it has average percentage of characteristic of creative thinking on fluency is 82.64%, flexibility is 84.45%, elaboration is 88.89%, and originality is 90.28%. Thus the results of this research indicate that the developed student worksheet is valid, practical, and effective. Keywords: Student worksheet, creative thinking, validity, practicality, effectivenes
    corecore